PAPER
JOB ANALISIS SEBAGAI SALAH SATU
AKTIVITAS DINAMIS DALAM
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber
Daya Manusia
Pengampu : Dr. Wiedy Murtini, M.Pd

Disusun oleh :
Rina Valia
K7411131/B
PROGRAM STUDY PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
JOB ANALISIS
SEBAGAI SALAH SATU AKTIVITAS DINAMIS DALAM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
1.
Pengertian Analisis Pekerjaan (Job Analisis)
Terdapat beberapa pengertian yang telah penulis baca
dari berbagai sumber, antara lain :
a)
Analisis jabatan
sesungguhnya merupakan suatu prosedur untuk menemukan, mencatat, mempelajari
dan mengumpulkan informasi secara sistematis terutama yang berhubungan dengan
operasional atau pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dari suatu jabatan
tertentu.
b)
Job analysis adalah
sekumpulan proses “penggalian”/ “pencarian” informasi secara sistematis tentang
berbagai macam hal yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti karakteristik
pekerjaan, syarat-syarat yang dibutuhkan agar sebuah pekerjaan bisa dilakukan,
dll.
c)
Job analysis is the process of describing and recording aspects
of jobs and specifying the skills and other requirements necessary to perform
the job.
d)
Analisis pekerjaan secara sistematik mengumpulkan, mengevaluasi,
mengorganisasi informasi tentang pekerjaan-pekerjaan. Analisis ini mengumpulkan
data masing-masing, tetapi bukan setiap individu, melainkan posisi pekerjaan.
e)
Analisis pekerjaan
(Job Analysis) adalah proses
pengumpulan dan pemikiran atas aktivitas kerja utama di salam sebuah posisi
serta kualifikasi (keahlian, pengetahuan, kemampuan, serta sifat individu
lainnya) yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas ini.
f)
Analisis jabatan
adalah kegiatan manajerial yang dilakukan dalam organisasi dan diarahkan pada
pengumpulan, penganalisisan, dan pensintesisan informasi tentang pekerjaan dan
informasi tersebut berfungsi sebagai landasan untuk perencanaan dan rancangan
organisasional, MSDM, dan fungsi-fungsi manajerial lainnya.
g)
Job Analysis
merupakan proses yang sistematis dari menghimpun informasi dari
tugas, kewajiban dan tanggung jawab dari
pekerjaan tertentu.
h)
Analisa
jabatan adalah suatu kegiatan untuk mencatat, mempelajari dan menyimpulkan
keterangan-keterangan atau fakta-fakta yang berhubungan dengan masing-masing jabatan secara sistematis dan teratur
2.
Manfaat Analisis Pekerjaan
Analisis Pekerjaan
membantu dalam mengkomunikasikan ekspektasi sebuah pekerjaan terhadap pemegang
jabatan, penyedia, dan rekan sejawatnya. Analisis Pekerjaan dapat memfokuskan
prakiraan dan perencanaan kepegawaian. Analisis pekerjaan yang disusun,
dirancang, dan diimplementasikan dengan baik berpotensi menyediakan basis
informasi yang melayani beberapa tujuan.
Di bawah ini merupakan
manfaat Analisis Pekerjaan menurut Simamora :
a.
Analisis
penyusunan kepegawaian
b.
Desain
organisasi
c.
Redesain
pekerjaan
d.
Telaah dan perencanaan
kinerja
e.
Suksesi
manajemen
f.
Pelatihan dan
pengembangan
g.
Jalur karir
h.
Kriteria seleksi
i.
Evaluasi
pekerjaan
3.
Kesimpulan
Analisis pekerjaan
merupakan langkah yang awal sekaligus langkah yang penting dalam manentukan
deskripsi dan spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan dalam suatu organisasi atau
perusahaan. Dalam analisis tersebut juga ditetapkan indikator-indikator sebagai
standar kinerja yang harus dicapai karyawan yang seterusnya bermanfaat dalam
mengevaluasi, menilai kinerja perusahaan dan mengidentifikasi kekurangan serta
tantangan internal dan eksternal perusahaan.
Dalam
pernyataan tersebut analisis pekerjaan digambarkan sebagai salah satu aktivitas
yang dinamik dalam manajemen sumber daya manusia. Pernyataan tersebut benar
adanya karena dalam analisis pekerjaan menentukan beberapa aspek yang penting
dalam organisasi atau perusahaan seperti deskripsi dan spesifikasi jabatan,
keputusan perekrutan dan seleksi, penilaian kinerja, evaluasi jabatan &
keputusan upah, dan tuntutan pelatihan.
Sebagai basis spesifikasi dan deskripsi pekerjaan, analisis pekerjaan
digunakan pula sebagai acuan dalam berbagai keputusan SDM misalnya tentang
seleksi promosi dan penilaian kinerja. Secara ekstensif analisis pekerjaan
memiliki korelasi dengan kegiatan MSDM dan lingkungan internal organisasi
berdasarkan proses kegiatannya. Terdapat lima komponen yang terlibat dalam
proses analisis pekerjaan :
·
Job analysis objective. Analisis
pekerjaan bertujuan mengumpulkan informasi guna memenuhi kebutuhan penyusunan
deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, kriteria kinerja, faktor-faktor
kompensasi, dan job families.
·
Type of information to be collected. Komponen ini
meliputi persoalan mendasar yang berhubungan dengan apa, dimana, bagaimana,
mengapa, dan kapan suatu pekerjaan harus dilakukan.
·
Sources of data. Data untuk analisis pekerjaan dapat
diperoleh dari beberapa sumber antara lain pemegang jabatan, pengawas, job
analyst, dan para ahli.
·
Methods of data collection. Pengumpulan
data dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya observasi, wawancara,
penyebaran kuesioner, dan eksploitasi catatan-catatan tertulis.
·
Form of data analysis. Bentuk
analisis pekerjaan dapat mengacu pada dua kriteria yaitu berbentuk kualitatif
atau kuantitatif.
Analisis pekerjaan menyediakan suatu ringkasan
kewajiban dan tanggung jawab pekerjaan, hubungannya dengan pekerjaan lain,
pengetahuan, dan keahlian yang dibutuhkan, dan kondisi kerja di bawahnya
pekerjaan tersebut dilaksanakan. Hasil analisis pekerjaan merupakan masukan
terhadap banyak aktivitas sumber daya manusia.
Spesialis sumber daya manusia haruslah
memastikan bahwa pelaksanaan analisis pekerjaan memberikan kepada manajer dan
pemegang jabatan diskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, dan standar
kinerja pekerjaan yang akurat atas dasar tepat waktu. Karena analisis pekerjaan
merupakan batu penjuru bagi semua fungsi sumber daya manusia, kebutuhan akurasi
dan aktualitas setiap posisi di dalam organisasi penting.
Supaya program analisis pekerjaan
menghasilkan beraneka manfaat bagi organisasi, analisis pekerjaan perlu
memberikan informasi tentang beberapa aspek pekerjaan, meliputi keluaran
pekerjaan, aktivitas/tugas yang dilakukan, kemampuan/kompetensi, struktur
imbalan.balas jasa.
Pada intinya,
pernyataan bahwa analisis pekerjaan sebagai salah satu area yang dinamik dalam
manajemen sumber daya manusia adalah benar karena dalam analisis jabatan memuat
beberapa aspek yang menentukan kinerja karyawan dalam suatu organisasi atau
perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: STIE YKPN
Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung:
Alfabeta
Hani, Handoko T. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: FE UGM
http://reda_dipa.student.fkip.uns.ac.id/2010/09/14/b-analisis-jabatan-sebagai-salah-satu-area-dinamik-dalam-manajemen-sumber-daya-manusia/
http://www.freewebs.com/stb_tambunan/JOB_ANALYSIS.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Job_analysis
http://yopyrendraputra.blog.perbanas.ac.id/category/artikel/
library.usu.ac.id/download/ft/industri-sugih2.pdf
susys.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1803/Job+Analysis1.ppt
0 komentar:
Posting Komentar